Mitos "Telaga Urung" Benar Ga Sih ?

Liburan Natal dan Tahun Baru sebentar lagi tiba. Tapi belum tahu nih mau liburan kemana. Karena rumahku di Jawa Timur biasanya kalau liburan perginya ke Batu, Sarangan gitu. Tapi waktu aku lagi ngobrol dengan temanku, begitu aku crita mungkin liburan mau pergi ke Sarangan, temanku langsung mengingatkan "Jangan sekali-kali pergi ke Sarangan dengan pacarmu". Mengingat aku akan menikah dalam tahun depan. Heran juga denger kalimat temenku itu. Lalu aku tanya kenapa emangnya kalau ke Sarangan pergi sama pacar? Lalu temanku itu mengatakan "Telaga Sarangan itu lokasinya dekat dengan Telaga Urung" ( Sebelum ke Telaga Sarangan, kalau arah dari Ngawi pasti melewati Telaga Urung )  Hanya itu yang dikatakan temanku pada awalnya. Temanku enggan melanjutkan kalimatnya. Baru setelah aku desak, dia mengatakan kalau bagi pasangan yang masih pacaran atau yang mau menikah, lebih baik jangan melewati Telaga Urung. Kalau pasangan yang belum menikah melewati Telaga Urung, bisa menyebabkan hubungan putus di tengah jalan. Batal jadi suami istri. Karena mengandung kata "Urung" berarti "urung dadi" (artinya : belum jadi ). Ini memang masalah "believe it or not" sih. Tapi yang jelas temanku ini mengatakan banyak orang yang sudah mengetahui  dan mengalami mitos ini dan temanku ini sendiri pernah mengalaminya sendiri.  Menurutnya, tanpa angin tanpa sebab, hubungan yang semula baik-baik saja tanpa masalah, tiba-tiba muncul perkara kecil yang seharusnya tiada menjadi besar dan akhirnya jadi putus hubungan. Dengan artian putus tanpa sebab yang jelas.  Benarkah ?? Aku sendiri tak tahu. Tapi yang jelas aku tidak ingin mengalaminya :-)